Media Berperan Besar Untuk Memenangkan Caleg Dalam Kontestasi Politik

Pimpinan umum Media Malintang Pos Iskandar Hasibuan (19/2/2024) fhoto : Istimewa.
Pimpinan umum Media Malintang Pos Iskandar Hasibuan (19/2/2024) fhoto : Istimewa.

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Awak media atau lebih dikenal masyarakat profesi wartawan berperan besar untuk memenangkan peserta yang mengikuti kontestasi politik baik sebagai calon legislatif maupun eksekutif.

Hal tersebut diutarakan salah satu wartawan senior di Kabupaten Mandailing Natal ( Madina) Iskandar Hasibuan.

Menurut Iskandar Hasibuan, bercermin dari pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 ini, banyak calon legislatif yang tumbang karena kurangnya sosialisasi.

“Memang calon bersangkutan melaksanakan sosialisasi dan kampanye kemana-mana, namun tidak maksimal karena tidak terekspos, kita tidak tau apakah masalah alergi kepada wartawan atau merasa besar sehingga tidak mau diliput wartawan kita tidak tau, yang jelas sebagian besar gagal memenangkan kontestasi politik tahun 2024 ini” terang Iskandar Hasibuan (19/2/2024) di Kantin DPRD Madina.

Lebih jauh Iskandar Hasibuan menjelaskan selain fungsi wartawan memberitakan suatu peristiwa, ternyata karena profesinya tersebut seorang wartawan dalam pergaulannya akan menyampaikan informasi yang diliputnya.

“Disamping tugasnya membuat berita, ternyata wartawan juga akan menceritakan kegiatannya sehari-hari, termasuk menceritakan liputannya kepada orang orang di lingkungannya sehingga informasi lebih tersebar luaskan dan bisa dicerna masyarakat dengan utuh ” sambung mantan anggota DPRD Madina ini.

Fhoto : Syarifuddin (Joki Nasution) Wartawan (kanan) Syahren Hasibuan Pemred media Wartamandailing atau yang lebih dikenal Dpr Jalanan saat menerima penghargaan Malintang pos Award 2022.

Read More

Kegagalan para caleg potensial di Madina harus menjadi pembelajaran bagi peserta yang akan mengikuti kontestasi politik, termasuk pemilihan Kepala Daerah yang akan berlangsung akhir tahun 2024 ini.

“Tidak akan tersampaikan dengan baik visi misi seorang calon Kepala Daerah bila tidak melibatkan wartawan untuk mengeksposnya, jadi meski calonnya sibuk blusukan untuk mencari simpati warga, hal tersebut tidak akan maksimal tanpa pemberitaan yang massif” kenang Iskandar Hasibuan setelah menyaksikan banyak putra terbaik Madina bertumbangan.

Ibarat sebuah produk, agar laku dimasyarakat modal terbesar adalah promosi, bukan bahan bakunya. Jadi calon yang mengikuti kontestasi politik juga sama, agar dikenal masyarakat jangan takut untuk ekspos di media, pungkas Iskandar Hasibuan.(Rel).