WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Tujuh (7) nama calon staf sekretariat pps tahap pertama telah diajukan oleh ketua PPS tidak mendapat persetujuan dari Pemerintah Desa Tanggabosi 1. Kenapa, karena ada 1 diantara tujuh calon bukan famili atau keluarga dari kepala desa. Hal ini dibenarkan oleh salah satu calon staf sekretariat PPS Desa Tanggabosi 1.
“Sebelumnya dari 7 calon, 3 nama yang lulus jadi staf sekretariat PPS Desa itu termasuk saya sendiri, pengumuman ini saya dapatkan dari salah satu anggota PPS Desa lewat pesan aplikasi WhatsApp, “ujar Fadilah.
Pengumuman Tgl 5 juni keluar 3 nama yang yang dinyatakan diterima jadi staf Sekretariat PPS Desa Tanggabosi, Kecamatan Siabu, yaitu Nia Handayani sebagai sekretaris. Fadilah Husni staf urusan tekhnis penyelenggara. Hotmaia staf urusan tata usaha, keuangan dan logistik, namun kades tidak mau menandatangani pengajuan tersebut.
Dijelaskan Fadilah, 7 Nama yang diajukan oleh PPS ke PPK Kecamatan dan diteruskan ke KPU Mandailing Natal adalah:
1.Nia Handayani
- Azwar Indra Kasim
- Mahmud Mandili
- Fadilah Husni
- Rukiah Parapat
- Hotmaia
- Sri Wulan Handayani
Kemudian keluar 3 nama staf sekretariat PPS Desa Tanggabosi 1. satu nama berubah dari pengumuman sebelumnya yang kini ditetapkan oleh KPU Madina yaitu Nia Handayani, Mahmud Mandili, Hotmaia.
“Nia Handayani diterima karena punya beking pejabat, Mahmud Mandili dan Hotmaia adalah kelurga orang penting dan keluarga Kades, sementara saya terbuang karena bukan keluarga siapa-siapa, “ujar Fadilah.
Lanjut, kata Fadilah, Mahmud Mandili itu adalah Sekretaris Bumdes Desa Tanggabosi 1 dan juga seorang guru PPPK yang lulus tahun 2022. Sedangkan Hotmaia adalah keluarga dekat Kades Tanggabosi 1.
“Wajar mereka terpilih, karena keluarga mereka adalah orang-orang berpengaruh di Desa dan di Kecamatan Siabu, “tutupnya
Maryam anggota PPS Desa Tanggabosi 1 membenarkan, pihaknya PPS Desa telah mengajukan 3 nama calon dan empat calon dari kades, data itu selanjutnya diteruskan ke KPU Mandailing Natal.
“Iya benar bang, sebelumnya kami telah menyodorkan tiga nama yaitu Nia Handayani, Fadilah Husni, Hotmaia, 4 dimasukkan kades dari tujuh calon staf sekretariat desa, tapi kades tidak mau menyetujui dan menandatangani pengajuan yang pertama, entah apa masalah saya tidak tau, “ujar Maryam ketua PPS Desa Tanggabosi. Selasa (9/7/2024).
Selanjutnya, pengajuan ke ll, kata Maryam tujuh calon staf sekretariat PPS desa, tetap 3 nama dari kami ajukan terhadap kepala desa, namun kepala desa tidak menyetujui dan menandatangani pengajuan tersebut, lalu persoalan ini kami sampaikan kepada pimpinan.
Rekomendasi pengajuan kami yang 7 orang itu ditindak lanjuti oleh KPU Madina, kemudian muncullah 3 nama ditetapkan oleh KPU tanggal 6/7/2024, “tulis Maryam.
Terpisah, PPK kecamatan Siabu kepada awak media menyampaikan, pihaknya tidak punya kewenangan untuk menetapkan calon staf sekretariat PPS Desa.
“Kami hanya meneruskan nama-nama yang diajukan PPS Desa ke KPU Madina, “ujarnya.
Sementara Kades Tanggabosi 1 yang dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp terkait pengajuan nama calon staf sekretariat oleh PPS Desa kenapa tidak ditandatangani?.
Hingga berita ini diturunkan Kepala Desa Tanggabosi tidak memberikan tanggapan, pesan tersebut dibuka, namun kades memilih bungkam. (Has)