WARTAMANDAILING.COM, Padang Lawas – Basarnas Medan melalui Pos SAR Mandailing Natal (Madina) memberangkatkan sebanyak 6 orang personel menuju Kabupaten Padang Lawas guna untuk melakukan pencarian terhadap dua orang warga yang dinyatakan belum ditemukan karena hanyut terseret arus Sungai Barumun.
“Kami mendapat informasi adanya dua orang warga terseret arus di aliran Sungai Barumun Padang Lawas, kita dari tim Sar Madina menurunkan 6 personil untuk membantu melakukan pencarian korban hanyut, “ujar M. Rizal Rangkuti kepada Wartamandailing via telepon, Senin (15/7/2024).
Koordinator Pos SAR Mandailing Natal M. Rizal Rangkuti mengatakan bahwa Basarnas langsung mencari dua korban tersebut setelah sampai di lokasi kejadian. Tim Sar gabungan mencari dengan menggunakan perahu karet menyisir aliran sungai dari titik awal korban terseret.
“Untuk memaksimalkan pencarian korban, SRU I melakukan pencarian mulai dari lokasi awal korban terseret pada sisi kiri sungai menggunakan perahu LCR milik Pos SAR Madina. SRU II melakukan pencarian pada sisi kanan sungai mulai dari lokasi awal korban terseret menuju hilir sungai menggunakan perahu rafting milik Pos SAR Madina, dan SRU III melakukan pencarian pada sisi tengah sungai mulai dari lokasi awal kejadian menggunakan perahu katak milik Pos SAR Madina.”ujarnya dalam rilis tertulis yang diterima redaksi.
Diketahui kejadian bermula pada Minggu, (14/07/2024) sore seperti biasa warga sekitar yang tinggal dibantaran sungai Barumun tepatnya di Desa Huristak Kec. Huristak Kab. Padang Lawas memanfaatkan aliran sungai Barumun untuk mandi, namun naas tiba-tiba air sungai meluap yang cukup deras langsung menyapu empat (4) orang warga yang sedang mandi di sungai, dua diantaranya telah ditemukan sedangkan dua orang lainnya langsung terseret arus sungai.
Saat kejadian, salah seorang korban sempat berteriak meminta tolong hingga warga yang melihat berupaya mengejar korban dan berhasil menyelamatkan korban, dan tidak berselang lama seorang korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sedangkan dua orang lainnya dinyatakan hilang.
Koordinator Pos SAR Mandailing Natal M. Rizal Rangkuti saat memberikan arahan kepada tim.
Warga dan pihak pemerintah setempat telah melakukan pencarian namun kedua korban tak kunjung ditemukan hingga akhirnya kejadian tersebut dilaporkan ke Pos SAR Madina.
“Dikarenakan Sungai Barumun cukup lebar sehingga untuk melakukan pencarian kita menggunakan sapuan setiap sisi sungai baik kiri, tengah dan kanan sungai secara bersamaan mulai dari lokasi awal kejadian menuju hilir sungai, dan hingga pencarian sore ini korban belum ditemukan dan akan kita lanjutkan esok pagi.”jelasnya.
Berikut Data Korban :
- Nama : Nora Hasibuan (PR)
Usia : 9 Tahun
Kondisi : Ditemukan dalam keadaan selamat. - Nama : Putri Hasibuan (PR)
Usia : 18 Tahun
Kondisi : Sudah ditemukan dan dinyatakan meninggal dunia. - Nama : Yuna Hasibuan (PR)
Usia : 9 Tahun
Kondisi : Dalam Pencarian - Nama : Fitri Hasibuan (PR)
Usia : 16 Tahun
Kondisi : Dalam Pencarian. (*)