WARTAMANDAILING.COM, Padangsidimpuan – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi pimpin rapat dengan 33 Bupati dan Walikota se-Sumatera Utara melalui Video Conference, Senin pagi (6/4/2020).
Gubsu Edy Rahmayadi menyebut, Wabah COVID-19 di daerah kita ini sama sekali belum reda, hari kehari kondisinya semakin meningkat. Ia meminta Kepala Daerah agar mengambil langkah konkrit untuk rakyat yang kita cintai, ingatkan untuk tetap jaga jarak.
“Jangan bosan-bosan sampaikan jangan bepergian, gunakan masker kemana pun,” ujar Edy Rahmayadi dalam rapat video conference itu.
“Saya tahu kondisinya masih banyak kekurangan, dan terbatas, saya akan penuhi khususnya APD, hal itu akan sangat diperlukan,” sambung Edy.
Edy juga menyebut, besok (Selasa 7/4/2020) dia akan berangkat ke Padangsidimpuan meninjau dan melengkapi kekurangan fasilitas Medis di RSUD Kota Padangsidimpuan.
“Fasilitas akan saya penuhi walaupun lambat mengingat susah mendapatkan APD,” ujar Edy Rahmayadi.
Dikatakannya, apabila ada kesulitan, mungkin karena jarak geografis. Kalau darurat dan perlu perhatian lebih, rujuk saja ke Medan agar ditangani lebih instensif. Jika Pasien dalam Pengawasan (PDP) kondisi sakit ringan cukup ditempat rujukan rumah sakit yang tersedia di daerah saja.
“Rapid test akan dikirim ke tempat rujukan-rujukan itu, hari ini mudah-mudahan Rapid test akan tiba sebanyak 56 ribu dan akan saya berangkatkan ke tempat rujukan, kemudian untuk masker N95 lagi dipesan dari Sanghai, RRC dan akan tiba tiga hari lagi.
Disamping itu, Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, menyampaikan saat ini Kota Padangsidimpuan tengah berbelasungkawa atas meninggalnya satu orang PDP asal kota Padangsidimpuan dan ada satu orang lagi ditetapkan sebagai PDP yang melakukan kontak erat dengan korban jiwa PDP yang meninggal dunia.
“Kami meminta kepada Pak Gubernur, agar tidak lagi menunda kedatangan ke Kota Padangsidimpuan, agar Pak Gubernur kami dampingi melihat langsung kondisi RSUD Padangsidimpuan yang sebenarnya, supaya tidak ada informasi simpang siur ditengah-tengah masyarakat,” harap Irsan dalam laporannya ke Gubernur Sumut. (Iwan/r)