WARTAMANDAILING.COM, Jakarta – Sebanyak 4.000 kendaraan diputar balik di Pos Check Point Km 31 Tol Cikarang Barat pada H-4 Lebaran atau Rabu (20/5/2020). Angka ini merupakan jumlah tertinggi sejak larangan mudik diberlakukan pada 24 April 2020.
“Dari total 4.003 kendaraan yang dialihkan tersebut di antaranya sekitar 3.664 adalah kendaraan pribadi dan 339 merupakan kendaraan angkutan penumpang,” ujar General Manager Representatif Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Widiyatmiko Nursejati dalam keterangan kepada wartawan, Kamis (21/5/2020).
Banyaknya kendaraan yang dikeluarkan di GT Cikarang Barat ini menimbulkan kemacetan jelang lokasi check point di Km 31 Cikarang Barat.
“Antrean jelang check point tentu saja karena pihak Kepolisian akan mengecek satu per satu dokumen perjalanan sesuai dengan syarat dari Gugus Tugas COVID-19. Jika ada yang tidak memenuhi syarat perjalanan, maka akan ditindak keluar ke gerbang tol terdekat, GT Cikarang Barat 3,” jelas pria yang akrab disapa Miko itu.
Di samping itu, petugas di lapangan juga senantiasa mewaspadai beragam modus yang dilakukan oleh masyarakat untuk mengelabui larangan mudik.
Sementara itu, Pamen Asistensi Check Point Cikarang Barat Polda Metro Jaya AKBP Sutimin mengatakan pihaknya telah mempelajari dan meningkatkan pengawasan guna mencegah warga yang nekat mudik. Polisi banyak menjumpai modus yang dilakukan pemudik nakal, salah satunya menggunakan trayek gelap.
“Kalau kendaraan travel yang kami tindak ada kategorinya. Pelat kuning yang memiliki trayek, tapi tidak sesuai, kami suruh putar balik. Yang tidak memiliki trayek, kami tilang dan dalami lebih lanjut di Polda Metro Jaya, misalnya kendaraan plat hitam yang digunakan untuk mengangkut pemudik,” jelas Sutimin.
Sumber: detik.com