WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Sejumlah Insan Pers yang bertugas di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) melaksanakan kegiatan berbagi takjil ke rumah tahfiz, dhuafa, mesjid, pengguna jalan, abang becak dan pejalan kaki.
Kegiatan itu dipusatkan tepat di simpang Jalan Abri Kota Panyabungan Kabupaten Madina, Jum’at (14/4/2023). Acara berbagi takjil ini di inisiasi Joki Nasution, salah satu insan pers yang bertugas di Kabupaten Madina.
“Acara ini disambut positif oleh masyarakat, baik yang menerima takjil maupun yang ikut terlibat di dalam kegiatan ini khususnya para Dermawan, rekan-rekan Pers serta tiga rumah makan yang mempersiapkan takjil sejumlah 215 bungkus nasi Padang,” kata Joki Nasution saat membagikan takjil bersama rekan-rekan Pers lainnya yang tergabung dalam Group WhatsApp “Pers Madina Solid”.
Kegiatan berbagi takjil itu adalah bentuk dari bagian rasa syukur atas nikmat dan rahmat yang senantiasa diberikan sang pencipta oleh para Dermawan dan insan Pers dalam menjalankan aktifitasnya masing-masing.
Sementara itu, Lely pengelola RM. Cahayo Bundo yang beralamat di Lintas Timur Kelurahan Sipolu-polu Kota Panyabungan ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada program Pers berbagi selama bulan Ramadhan.
“Alhamdulillah, rumah makan kita terus dilibatkan mempersiapkan takjil berbuka oleh Pers Madina karena menambah keuntungan dan berkah bagi kami. Semoga yang dermawan pun makin berkah usahanya.”ucap Lely yang mendapatkan jatah persiapan takjil 100 bungkus.
Dalam kegiatan insan pers berbagi ini, hadir juga wartawan senior Iskandar Hasibuan. Secara spontan dirinya sengaja terpanggil turun langsung ikut berbagi dan memantau junior-juniornya berbagi rezeki ke masyarakat.
“Di Bulan yang suci ini insan pers hadir dan ikut menyisihkan sebagian rezekinya untuk dapat saling berbagi keberkahan kepada masyarakat. Ini tandanya Pers juga hadir di tengah-tengah masyarakat saat menjalankan ibadah puasa.”ujar Iskandar Hasibuan.
Wartawan senior ini turut juga membagikan 60 bungkus takjil ke rumah Tahfiz yang ada di Jalan Abri Kelurahan Panyabungan II. Iskandar Hasibuan terkejut dan merasa terharu melihat kondisi fasilitas rumah tahfiz yang hanya berdindingkan seng tersebut.
“Saya berharap pemerintah daerah datang kemari, lihat begitu semangatnya para guru dan 60 murid dalam menghapal Al-Qur’an setiap hari dibawah kondisi fasilitas yang seadanya.”ungkap Iskandar Hasibuan. (R/Syahren)