WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Pada tahun anggaran 2023 ini, dua gapura yang terdapat di Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal, yaitu gapura selamat datang dan selamat jalan dari Kotanopan akan diperbaiki.
Kedua gapura ini berada di Desa Muara Siambak dan di kawasan Sabapasir Desa Sabadolok Kecamatan Kotanopan .
Informasi perbaikan kedua gapura ini di peroleh dari Kadis Lingkungan Hidup, Khairul saat dimintai tanggapannya terkait rusaknya kedua gapura ini di kompleks perkantoran Payaloting Kecamatan Panyabungan, Selasa (30/5/2023).
“Dalam waktu dekat, kedua gapura terdapat di Kotanopan itu akan kita perbaiki.Dana perbaikannya sudah kami anggarkan di tahun anggaran 2023 ini.”ucapnya.
Pantauan di lapangan, dua gapura yang dibangun sekitar 4 tahun lalu memang sudah rusak. Selain lampu hias mati, beberapa tulisan selamat datang di Kotanopan sudah rusak dan jatuh.
Kalau tidak diperbaiki, tulisan yang terbuat dari plat seng tersebut dikhawatirkan akan menimpa pengguna jalan.
Keberadaan gapura memang sudah mendesak untuk diperbaiki, selain untuk keselamatan pengguna jalan gapura juga ini menandakan seseorang sudah masuk ke wilayah Kotanopan.
Selain itu, di gapura juga tertulis “Selamat Datang di Kotanopan, Kota Pejuang dan Pendidikan”.
Kota pejuang dan pendidikan merupakan kalimat yang mempunyai historis dengan wilayah Kotanopan. Namun tulisan itu beberapa bulan belakangan sudah tidak terlihat karena lampu hiasnya mati.
Ia menjelaskan selain perbaikan kedua gapura, pihaknya juga mengadakan peremajaan dan pembangunan median jalan yang saat ini pembangunannya sedang berlangsung.
Peremajaan pembangunan median jalan dilaksanakan untuk memperindah Kotanopan sebagai kota pejuang dan pendidikan.
Bukan itu saja, pihaknya juga akan berupaya memperbaiki tulisan yang terdapat di Tugu Pahlawan Kotanopan yang rusak dan beberapa tiang Asmaul Husna yang terdapat di trotoar jalan.
“Terkait kerusakan tiang Asmaul Husna di beberapa titik, menurutnya itu murni rusak karena di tabrak mobil jenis truk dan terkait dengan tiang-tiang yang rusak ini sudah di amankan.
“Kita sudah banyak mendapatkan laporan tentang kerusakan keduanya. Jadi akan kita maksimalkan nanti perbaikannya.”ujar Khairul.
Diketahui sebelumnya, tahun anggaran 2022 lalu Pemkab Mandailing Natal melalui Dinas Lingkungan Hidup membangun Taman di sekitar Tugu Pahlawan Kotanopan. Pembangunan ini disertai dengan pembuatan tulisan “ Tugu Pahlawan Kotanopan”.
Namun sangat di sayangkan, tulisan ini sudah rusak dan huruf-hurufnya sudah jatuh ke tanah. Belum bisa dipastikan apa penyebab kerusakan tulisan ini.
Begitu juga dengan pengadaan dan pembuatan Asmaul Khusna di sekitar trotoar jalan Kotanopan.
Sebanyak 99 nama-nama Allah sudah selesai dikerjakan tahun 2022 lalu, namun sangat disayangkan di beberapa titik tiang asmaul husna ini sudah rusak. (M.Lubis).