WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Akmal Hidayat (21) penderita cacat sejak kecil asal Desa Hutabaringin, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, direspon cepat Kemensos yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal untuk penanganan pengobatan pasien, Selasa (8/8/2023)
Diketahui, Akmal Hidayat mendapat penanganan setelah sejumlah media memberitakan kondisinya sejak kecil sudah mengalami cacat, dijelaskan berdasarkan keterangan dari ayahnya Amir Hamzah Daulay bahwa anaknya pada umur sekitar dua tahun mengalami demam tinggi mengakibatkan badannya kaku sampai sekarang.
Kadis Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak (DP3A) Riswan Harahap menyampaikan, bahwa penanganan Akmal Hidayat Pemkab Madina berkolaborasi dengan pihak Kementerian Sosial dan Sentra Insyaf di Medan.
“Sejak semalam pihak dari Direktorat Rehabilitasi Sosial dari Kemensos dan tim Sentra Insyaf Medan didampingi oleh tenaga Pelopor Perdamaian Kabupaten Mandailing Natal Maradotang Pulungan sudah melaksanakan assessment lanjutan apa tindakan yang akan dilaksanakan dalam penanganan Akmal Hidayat,” ujar Riswan.
“Hari ini tim dari Direktorat Daya Sos dan Sentra Insyaf didampingi Pelopor Perdamaian juga dari pihak Puskesmas Siabu sudah membawa Akmal Hidayat ke RSUD Panyabungan untuk dilakukan pemeriksaan, hasil periksaan dokter di poly saraf, pasien akan dirujuk ke RSUP Adam Malik di Medan,” tambah Riswan.
Dijelaskan, saat ini tim sedang konsultasi dengan pihak keluarga terkait keberangkatan ke RSUP Adam Malik, karena pihak keluarga masih melaksanakan musyawarah, dan tim hingga kini masih menunggu hasil kesepakatan dari keluarga pasien.
“Sampai saat ini ayah Akmal Hidayat menolak untuk dibawa ke RSUP Adam Malik, namun kita akan terus berupaya mendekati sehingga bisa berobat ke Medan, selain itu tim juga sedang berupaya agar keluarga Akmal Hidayat mendapatkan kewirausahaan, juga tempat tinggal yang layak, “jelas Riswan. (Has)
