WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) secara bertahap telah membentuk Responsible Mining Community (RMC) atau Komunitas penambangan yang bertanggung jawab di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Madina.
“Hari ini, DPC APRI Madina sudah membentuk RMC dan pengembangan sayap sebagai pilar di tiga kecamatan, diantaranya, Kecamatan Kotanopan, Kecamatan Pakantan dan Kecamatan Muara Sipongi,” ungkap Sekretaris APRI Madina, Bisri Samsuri Nasution, Kamis (2/12/2021).
Bisri menjelaskan, RMC di kecamatan Kotanopan saat ini diketuai oleh Nazaruddin kemudian kecamatan Pakantan diketuai Khoirul Anwar dan kecamatan Muara Sipongi diketuai Ahmad Raja.
“Setelah RMC di tiga kecamatan ini terbentuk, kemudian untuk delapan kecamatan lagi Insya Allah segera menyusul. Tentu pelaksanaannya sesuai mekanisme dan aturan yang telah ditetapkan, sehingga nantinya ratusan RMC akan terbentuk di 11 kecamatan ini,” sambungnya.
Senada dengan Ketua DPC APRI Madina, Onggara Lubis saat ditemui dikantor sekretariat DPC APRI Madina, Ia menyampaikan bahwa dengan adanya pengembangan sayap di kecamatan, nantinya APRI akan melahirkan ratusan RMC di kabupaten Madina.
Sehingga yang diharapakan, kata Onggara, nantinya dapat berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) kabupaten Madina serta mempunyai program reklamasi yang jelas jauh beda dengan kegiatan tambang masyarakat yang telah terjadi selama ini di kabupaten Madina.
“Dengan demikian, pada hakikinya APRI akan selalu bermitra dengan Forkopimda untuk menggerakkan Pertambangan Rakyat (PERA) di seantero bumi gordang sambilan yang merupakan serambi Mekkahnya provinsi Sumatera Utara (Sumut),” pungkas Onggara. (Todung)
