WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Pembangunan Bronjong penahan air yang berada di sungai Rantopuran, Desa Sopo Batu, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal tahun 2024 tidak sesuai dengan perencanaan dan diduga mar-up serta terindikasi merugikan negara.

Dari pantauan media ini dilapangan, semakin menguat dugaan karena banyaknya material kawat bronjong berserakan di lokasi pelaksanaan dan diduga tidak sesuai dengan perencanaan dari tahun 2023 sampai saat ini tahun 2025 pekerjaan bronjong tersebut belum juga selesai.

Terkait hal tersebut, salah satu warga menyampaikan pekerjaan bronjong penahan tebing itu sampai saat ini belum selesai dikerjakan.

“Pembangunan bronjong untuk penahan tebing itu belum selesai dikerjakan, seperti yang kita lihat masih banyak kawat bronjong berserakan di lokasi, “ujarnya, Selasa (14/1/2025).

Selain itu, menurutnya dari empat titik rencana pembangunan dek penahan tebing dengan bronjong itu baru dua titik yang menurutnya kami selesai dikerjakan.

“Tidak diketahui berapa pagu anggaran, pengerjaannya asal jadi, hal itu kita lihat dari segi pemasangan tidak dilakukan penggalian pada dasar pemasangan bronjong, anehnya dua titik pemasangan bronjong diduga fiktip, “ungkapnya.

Terpisah, media ini telah berupaya mengkonfirmasi kepala Desa Sopo Batu lewat via telepon dan pesan WhatsApp, namun sampai berita diterbitkan kepala desa tidak memberikan tanggapannya. (Has)